Arsip Blog
Cara Membuat Link Chat Langsung WhatsApp
Assalamu ‘alaikum wr wb. Selamat pagi sahabat blogger. Semoga Anda dan kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin.
Setelah sekian lama vakum dan tidak punya kesempatan untuk menulis di blog ini, kali ini saya mencoba untuk membuat tulisan ini. Tulisan ini sangat sederhana, bukan hal baru dan tentu saja sdh banyak yang tahu. Namun masih ada beberapa teman yang agak bingung juga bagaimana cara membuat link yang bisa chat langsung ke jaringan pribadi WhatsApp.
Okelah, mari kita langsung ulas secara detail bagaimana kita bisa membuat link agar bisa chat langsung ke WhatsApp. Berikut tahapannya :
Tahap Pertama : Buat script / Copy script yang sudah ada
Kenali dulu scriptnya. Untuk membuat link chat langsung WA kita bisa memanfaatkan script url berikut ini :
Tahap Kedua : Edit script
*tanda %20 pada script url diatas artinya Space.
Jadi, ketika Anda share link diatas ke medsos misalnya di WAG dan ada yang klik script diatas, maka otomatis akan diarahkan langsung ke chat pribadi.
Tahap Ketiga : Customisasi link
Pada tahap ini kita mencoba untuk customisasi link agar lebih menarik. Mari gunakan yang gratis saja dengan mengunjungi website https://bitly.com. Silahkan daftar jika belum memiliki akun di bit.ly atau Anda tidak perlu login/daftar dan bisa langsung menggunakannya dengan gratis.
Silahkan copy script yang sdh kita buat diatas dan paste ke kolom yang disediakan seperti gambar berikut.
Hasilnya customisasi link tersebut biasanya akan langsung muncul seperti gambar berikut :
Silahkan copy linknya dan share ke medsos misalnya ke dalam WAG atau disisipkan ke dalam postingan di blog atau di medsos. Misalnya diatas hasilnya menjadi http://bit.ly/2wkVRM7
Demikian tips sederhana dari saya tentang bagaimana cara membuat link chat langsung WhatsApp. Semoga bermanfaat khususnya bagi yang baru belajar.
Wassalam.
Cara WhatsApp Dapat Puluhan Miliar Setiap Hari
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa awal tahun ini,WhatsApp melakukan langkah berani dengan menggratiskan layanannya. Sebelumnya, layanan messaging yang dibeli oleh Facebook tersebut mengenakan biaya sebesar $ 0,99 setiap tahun bagi para pengguna yang menggunakannya.
Pernahkah kamu berpikir, jika WhatsApp digratiskan, lalu mereka mendapatkan keuntungan dari mana? Melalui artikel berikut ini, ayo kita kupas lebih lanjut mengenai tindakan heroik mereka tersebut.
WhatsApp Jadi Gratis, Apa Alasannya?
Dari angka pengguna yang besar (mencapai 1 milyar user), WhatsApp justru tidak memungut biaya sama sekali dari penggunanya. Daripada harus mengenakan charge sebesar kurang lebih 13 ribu rupiah setiap tahun, mereka ingin setiap orang dapat menggunakan layanan secara gratis.
Usut punya usut, keputusan menggratiskan layanan ini karena mereka ingin memudahkan setiap pengguna. Tidak semua orang punya kartu kredit, dan kebanyakan pengguna WhatsApp berasal dari negara berkembang. Maka dari itu, memberikan charge kepada mereka bukanlah tindakan yang menyenangkan.
WhatsApp juga tetap berpegang teguh dengan idealismenya dengan tidak menampilkan iklan sebagai sumber penghasilan. Mereka berpikir bahwa iklan selalu menjadi penghalang dan tidak ramah dalam hal tampilan bagi pengguna.
Lalu WhatsApp Dapat Untung Dari Mana?
Semenjak WhatsApp dibeli oleh salah satu raksasa internet yaitu Facebook, mereka tentu saja kini memiliki sokongan dana yang sangat kuat dari perusahaan induk. Facebook berusaha untuk menyulap WhatsApp menjadi salah satu sarana yang menghubungkan usaha/bisnis dengan customer.
Bagaimana bisa? Masih ingat dengan LINE yang menjalin kerjasama dengan GO-JEK dalam memberikan fitur pemesanan ojek langsung dari kolom chatting LINE? Maka kemungkinan besar, WhatsApp juga akan melakukan hal yang serupa.
Eksperimen layanan Business-to-customer memang pernah diwacanakan oleh CEO dari WhatsApp yaitu Jan Koum. Ia berharap suatu saat nanti WhatsApp dapat digunakan sebagai alat untuk memeriksa rekening bank, keberangkatan pesawat, dan hal-hal berguna lainnya.
Memang rencana besarnya belum jelas terpampang, namun itulah prediksi paling mungkin dalam hal incomeyang akan datang bagi WhatsApp. Uang akan masuk saat perusahaan lain ingin bekerjasama dengan WhatsApp dan mengintegrasikan layanannya ke dalam aplikasi.
Kita tinggal menunggu saja, kapan kerjasama dengan perusahaan lainnya akan berlangsung. Entah itu dalam jangka waktu dekat maupun lama, namun kemungkinan besar memang akan terjadi.
Sumber : Jalan Tikus